My Hijab Story: Sebuah Janji di Masa Kecil



Holla,

Kapan pertama kali mengenakan hijab?

Pertanyaan itu muncul dari seorang kawan yang juga blogger. Pertanyaan itu pula yang pada akhirnya membuat saya ingin bercerita pada kalian tentang perjalanan berhijab.

Kali ini saya berkolaborasi sama Ayu. Untuk postingan ayu tentang pengalaman berhijabnya bisa dibaca di sini ya: 3 Tantangan Ketika Memutuskan Mengenakan Hijab

Saya mengenakan Hijab menjelang kenaikan kelas 2 SD. Tidak ada paksaan dan permintaan dari orang-orang di sekitar saya.

Keinginan menggunakan hijab sendiri lahir begitu saja saat saya terbaring lemah di rumah sakit. Seakan ada yang membisiki, saya membuat janji pada diri sendiri. Saat ke luar dari rumah sakit nanti, saya ingin mengenakan hijab. Perlu diketahui saya saat itu cukup lama dirawat di RS hampir sebulan lebih berada di ruang ICU. Kondisi kesehatan saya sedikit memburuk pasca operasi.



Kalau tidak salah mengingat, saat itu saya baru selesai melakukan operasi yang kedua. Kata perawat yang biasa mendampingi, hari itu saya meracau karena efek obat bius yang belum habis. Salah satu racauan saya yaitu pengin pakai hijab.

Keesokan harinya dia kembali bertanya pada saya. Apakah benar saya ingin pakai hijab. Iya. Itu jawaban saya dengan lantang.

Keinginan itu saya wujudkan. Ketika masuk kembali ke sekolah, saya mengenakan hijab. Rasanya menyenangkan bertemu dengan teman-teman dengan tampilan berbeda.

Mengenakan hijab di usia terlalu muda itu ternyata banyak tantangannya. Sebagai anak-anak pra remaja keinginan untuk tampil keren membuat saya kerap kali buka-tutup hijab. Pergi sekolah selalu mengenakan hijab, di luar dari itu jarang bahkan hampir tidak pernah. Itu berlangsung sampai kelas 3 SMP.

Saat memasuki sekolah menengah ke atas saya selalu mengenakan hijab. Saya tahu perjalanan mengenakan hijab itu masih panjang dan saya masih terus belajar untuk tetap istiqamah.

Sekarang saya sendiri perlahan mulai mengurangi penggunaan celana jins. Mukai membiasakan diri mengenakan gamis jika bepergian. Buat saya mengenakan hijab bukan alasan untuk berhenti berkarya.

Nah, kamu kapan mengenakan hijab pertama kali?


Baca juga tulisan kolaborasi lainnya: Saat Teman sepermainan menikah dan saya masih sendiri


5 komentar

  1. Semoga istiqomah ya dengan hijabnya

    BalasHapus
  2. Dari SD????? Saya dulu pas SMA cuman berangan-angan pakai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Njih saya dari kelas 2 sd. Cuman ya gitu belum istiqamah

      Hapus
  3. Baru sadar ternyata anak-anak blogger itu keren. Keep istiqomah ya mbak.

    BalasHapus


EmoticonEmoticon