Merencanakan Perjalanan Liburan Ke Yogya Di Akhir Tahun

Merencanakan Perjalanan Liburan Ke Yogya Di Akhir Tahun

liburan akhir tahun ke yogya


Holiday Is Coming

Dalam beberapa hari kedepan kita akan memasuki bulan Desember yang berarti aroma-aroma liburan panjang sudah mulai terasa. Lihat saja di pusat-pusat perbelanjaan, tema-tema natal mulai semarak di setiap sudut. Membuat saya tidak sabar menunggu tahun baru 2019 yang sudah di depan mata.

Sama seperti tahun sebelumnya, akhir tahun kami biasanya melakukan perjalanan keluarga. Tahun lalu, kami menghabiskan waktu ke Banyuwangi. Menikmati perjalanan menggunakan kereta untuk menelusuri tempat-tempat wisata yang ada di Banyuwangi. Menyenangkan karena setiap perjalanan selalu memberikan cerita yang berbeda.

I left My Heart In Jogjakarta

I left My Heart In Jogjakarta

stasiun tugu


Dari sekian kota di Indonesia yang pernah saya kunjungi, Jogja memenangkan hati di urutan pertama. Bahkan, kelak saat saya menikah nanti, Jogja adalah tujuan saya untuk berbulan madu. Bukan Bali, seperti kebanyakan pasangan lainnya yang memimpikan honeymoon di Pulau Dewata.

Bukan saya tidak menyukai pemandangan pantai saat bulan madu, hanya saja Bali sudah terlalu mainstream. Saya butuh pemandangan lain dan nuansa yang berbeda dan itu yang saya temukan di Jogjakarta.
Batiqa Hotel Surabaya, Liburan ala Rumahan di Pusat Kota Surabaya

Batiqa Hotel Surabaya, Liburan ala Rumahan di Pusat Kota Surabaya



Family-room-batiqa-Hotel-surabaya


Batiqa Hotel Surabaya



Sering liburan bersama orang tua dan keluarga besar, terkadang sedikit merepotkan. Saya harus memeriksa terlebih dahulu apakah hotel yang akan saya inapi ini memiliki fasilitas Family room atau tidak. Kalau memang tidak ada apakah kamarnya cukup luas untuk bisa ditambahkan extra bed. Yah, maklum perginya beramai-ramai dan kadang saya malah sekamar sama ortu. Maklum, masih lajang belum ada pasangannya.

Pernah menginap di hotel tapi kamarnya kecil dan tidak memungkinkan untuk meminta kasur tambahan. Akhirnya rela bersempitan sama ortu dan untunglah cuman semalam. Kalau lebih dari itu, saya menyerah deh.


batiqa-hotel-surabaya


Nah, Jumat kemarin saya antusias ketika diajakin main sama komunitas Blogger Crony ke Batiqa Hotel Surabaya yang ada dikawasan Jalan Darmokali No. 60. Apalagi pas sebelumnya saya sudah berselancar di web resmi bahwa Batiqa Hotel Surabaya juga memiliki 1 Kamar dengan tipe Family Room. Wih, saya kan jadi penasaran seperti apa sih penampakan. Eh, tapi nggak akan saya jelaskan di awal yah.


logo-batiqa-hotel


Saat kali pertama masuk, saya langsung disambut dinding bermotif batik dengan logo Anggrek Berwarna Biru. Di lobi disediakan minuman selamat datang yang kemarin sempat saya cicipi. Minuman berasa jeruk yang dingin, bisa kamu coba saat pertama kali datang sembari menunggu proses pemesanan kamar.


lobby-batiqa-hotel-surabaya
Selamat Datang

Hotel Batiqa Surabaya ini memiliki 16 lantai dengan total 87 kamar dengan berbagai fasilitas yang bisa memanjakan para tamu selama menginap di sini. Ditemani salah satu staf hotel, Mba Risha, saya dan teman-teman diajak berkeliling hotel untuk melihat-lihat suasana di dalam hotel sebenarnya.

Kamar


Batiqa Hotel Surabaya mempunyai 87 kamar dengan tiga tipe kamar yang bisa dipilih sesuai keinginan tamu. Terdapat 84 kamar superior, 2 kamar tipe suite dan 1 tipe kamar Family.

Superior


superior

Kamar tipe superior ini memiliki luas 18 meter persegi dengan pilihan tempat tidur Single atau twin bed. Ukuran kamarnya masih cukup luas untuk tambahkan ekstra bed. Dilengkapi dengan televisi 32 inchi beserta saluran TV internasional. Terdapat meja kerja yang bisa digunakan untuk para tamu yang mungkin tengah dalam perjalanan bisnis.


Fasilitas di Kamar Superior
Ngeteh sore-sore sambil menikmati suasana di luar bisa banget dilakukan, jendelanya yang besar memungkinkan kita untuk bisa menikmati pemandangan kota surabaya dengan nyaman. Tinggal seduh teh dengan pemanas air yang sudah disediakan, nikmati waktu berkualitas untuk menyegarkan pikiran.

Fasilitas kamar mandinya terbilang lengkap dengan shower air panas, toilet yang bersih dan peralatan mandi yang lengkap standar ala hotel. 

Area Kamar Mandi yang Nyaman

Dalam kamar superior ini terdapat lemari pendingin, brankas untuk menyimpan barang berharga dan lemari pakaian.


Suite


Suite-room
Ruang Tamu yang luas dan Nyaman

Mau kamar dengan ukuran yang lebih luas, kamar suite ini bisa menjadi pilihan. Dengan luas kamar 36 meter persegi, kita bebas mau ngapain saja. Mau yoga dalam kamar mah ayuk. 

Pada dasarnya semua fasilitas yang ada hampir sama dengan kamar superior. Perbedaanya pada luas kamar dan terdapat ruang tamu yang terpisah dengan tempat tidur yang bisa dipakai untuk menyambut tamu. Oh iya, di kamar tipe suite ini terdapat dua televisi layar datar dengan ukuran 32 inchi. Kamu bisa memilih menonton TV dari Kamar atau Ruang tamu.

Perbedaan lainnya adalah kamar mandi yang lebih luas dan terdapat papan setrika. Nggak perlu bingung buat yang bajunya takut kusut. Oh iya, khusus di tipe kamar tipe suite disediakan minuman sinom yang segar.

Untuk mendukung kelestarian budaya dan UMKM, di dalam kamar suite ini, kamu akan menemukan hiasan dinding kain batik buatan Dolly. Senang deh ada hotel yang mendukung dengan kelestarian budaya apalagi kawasan Batiqa Hotel Surabaya ini masuk ke dalam Cagar Budaya. Itu salah satu upaya dari hotel untuk turut serta mendukung kebudayaan Indonesia.

batik dolly
Batik Hasil Kerajinan Dolly

Family 



Family Room nyaman untuk keluarga

Beberapa kali menginap di hotel yang memiliki fasilitas family room, saya baru menyadari desain kamar yang sebenarnya biasa saja hanya ada tiga kasur yang disusun beriringan. Tidak ada nuansa ‘keluarga’ di dalamnya. Pas saya melihat secara langsung kamar tipe family ini, saya senang sekali karena benar-benar memberikan kenyamanan bagi keluarga untuk berlibur. Area anak dan orang tua terpisah oleh sekat.

Dilengkapi dengan satu tempat tidur ukuran King Size dan di area terpisah terdapat bunkbed yang lucu banget. Tangganya dilapisi kapet untuk melindungi anak-anak yang akan naik ke area atas. Terdapat dua pendingin ruangan: satu di area anak dan satu di area orang tua. Kamar yang nyaman dan menggambarkan kama anak-anak banget dengan stiker-stiker kartun favorit anak.

Fasilitas yang ada di dalam kamar, hampir sama dengan kamar suite dan superior.


Fasilitas


Gym


batiqa hotel surabaya, gym

Mau tetap bugar saat liburan? 

Kamu bisa menggunakan fasilitas ruang Gym yang terdapat di lantai 2. Letaknya berseberangan dengan Fresia Bistro. Alat-alatnya cukup lengkap seperti treadmill, sepeda statis dan beberapa dumble dengan aneka ukuran. Cukuplah untuk membantumu mengeluarkan keringat dan tetap bugar selama melakukan liburan atau perjalanan bisnis


Ruang Pertemuan


Source: batiqa.com


Rasanya mengadakan pertemuan di hotel itu menjadi hal yang biasa sekarang ini. Jangan khawatir karena Batiqa Hotel Surabaya memiliki 4 ruang pertemuan (Semanggi, Semanggi 1, Semanggi 2, Semanggi 3 dan Sawunggaling) yang bisa dipergunakan sesuai kebutuhan. 


Resto:


rooftop darmo steakhouse
View Cantik dari Rooftop Darmo Steakhouse

Batiqa Hotel Surabaya memiliki Rooftop Darmo Steakhouse berkonsep rooftop yang setengah terbuka. Para tamu akan dimanjakan pemandangan kota Surabaya dari Lantai 15. Jika beruntung bisa menikmati langit senja yang indah bersama keluarga, rekan kerja atau pasangan. Menu yang ditawarkan di sini lebih ke selera barat. Rooftop Darmo Steakhouse juga memiliki mini bar, di mana para Barista dengan cekatan akan meracik minuman yang diinginkan.

Sous Vide 58' Tenderloin Steak with Classic Jus
Sous Vide 58' Tenderloin Steak with Classic Jus: Daging tenderloin yang dimarinate last minute lalu dipanggang akan menghasil tekstur yang moist dan juicy

salmon steask with roghut
Salmon Steak dengan Roghut

Minuman Ala Barista Batiqa Hotel Surabaya

Untuk Sarapan pagi dan Makan Siang, para Tamu bisa mencoba Fresca Bistro di lantai 2. Fresca sendiri berasal dari kata Fresca dan Batiqa di mana menyajikan makanan dengan bahan-bahan segar. Sajian yang dihidangkan adalah makanan Indonesia, asia dan juga barat.

Terkadang untuk mengembalikan kenangan akan makanan rumah, Batiqa Hotel Surabaya juga menyediakan masakan Indonesia seperti buatan di rumah, misalnya rawon manisa yang amat jarang ditemui kecuali buatan rumah.

Fresca Bistro Batiqa
Fresca Bistro-Indor

Signature dish Fresca Bistro: Charcoal Burger dan Laksa Udang Singapore



Sego Gruduqan Ala Batiqa Hotel Surabaya




sego gruduqan-batiqa hotel-surabaya
Sego Gruduqan

Mau makan beramai-ramai bareng teman tapi bingung mau makan apa? Coba saja Menu Sego Gruduqan. Konsep utamanya adalah makan ramai-ramai supaya lebih “guyup” kalau kata orang Jawa. Sego Grudukan ini berupa nasi yang dicetak menyerupai logo Batiqa dengan aneka lauk seperti rendang daging, sate ayam, terong balado, urap-urap dan ayam balado. Sego Gruduqan ini bisa dimakan antara 4-5 orang dengan hanya membayar 200k plus udah dapat minum es teh. 

Lokasi


Batiqa Hotel Surabaya terletak di jalan Darmokali yang dibilang berada di pusat kota. Mau jalan-jalan bareng keluarga, ada Taman Bungkul dan Kebun Binatang Surabaya atau bisa main di Area Car Free Day di hari Minggu. 

Para tamu yang ingin berbelanja, jangan khawatir lokasi Batiqa Hotel Surabaya dekat dengan beberapa area pusat perbelanjaan seperti Royal Plasa, DTC, Tunjungan Plasa dan di sekeliling area terdapat minimarket yang mudah dijangkau.

Buat yang berencana ke Surabaya naik kereta dan ingin menginap di Batiqa Hotel, jarak antara Batiqa Hotel dan Stasiun Wonokromo hanya 1,5 Km, sedangkan dengan Bandara Juanda sekitar 16 Km

Rencanakan liburan ke Surabaya dan masukkan Batiqa Hotel Surabaya ke dalam daftar tempat menginapmu.


Salam,







Pengalaman Pertama Naik Cable Car Di Genting Highland

Pengalaman Pertama Naik Cable Car Di Genting Highland

genting highland-cablecar


Naik Cable Car yang Mendebarkan di Genting Highland



Gara-gara melihat postingan instagram dari Amrazing yang tengah berswafoto di dalam Cable Car, membuat saya teringat akan pengalaman naik kereta gantung ini beberapa tahun lalu di Genting Highland.

Saya nggak tahu kenapa Amrazing bisa setenang itu wajahnya padahal di bawah sana sangat tinggi sekali. Mungkin, karena itu bukan pengalaman pertamanya? Entahlah buat saya naik Cable Car itu suatu peristiwa yang akan selalu diingat. Halah, saya mah gitu orangnya, apa-apa diingat termasuk janji dari kamu. Ups, Sorry kalau rada curhat colongan.
Drama ‘Bantal’ yang Bisa Mengganggu Acara Liburan

Drama ‘Bantal’ yang Bisa Mengganggu Acara Liburan



Masalah Bantal Bisa Jadi Drama Saat Liburan


Bisa dibilang saya termasuk orang yang ribet banget saat liburan terutama masalah bantal. Iyes, bantal yang buat tidur itu. kehadiran bantal itu penting banget buat saya. Salah pakai bantal bisa mempengaruhi mood yang berujung BT seharian atau marah-marah nggak jelas karena tidur terganggu. 

Saya nggak tahu kapan tepatnya urusan bantal menjadi hal yang penting. Rasanya saya dulu baik-baik saja tidur dengan model bantal seperti apa, entah itu keras, empuk atau melompong karena isi kapuknya udah terburai nggak karuan. Entahlah, memori saya tidak cukup kuat untuk mengingat-ingat kapan tepatnya.
Pengalaman Menginap di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya

Pengalaman Menginap di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya


mercure-grand-mirama-surabaya



Kalau sudah rejeki nggak bakal tertukar sama orang lain. Buat saya ungkapan itu benar adanya.
Pengalaman Menginap di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya- Berawal dari Wulan Kenanga yang berhasil memenangkan lomba Foto dalam rangka workshop Food Photography yang diadakan oleh Hotel Ibis Style Surabaya dengan narasumber Inijie. Sebagai hadiah, Wulan mendapatkan dua Voucher menginap di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya.

Awalnya Voucher itu saya sarankan pada Wulan untuk dipakai liburan bersama keluarganya. Sampai suatu hari Wulan memberitahu saya bahwa Voucher yang dia dapatkan hampir masuk masa Kedaluarsa dan orang tuanya tidak ingin menginap bersama.  Akhirnya kami memutuskan untuk menginap bersama. Saya mengajak salah seorang sepupu bernama Eki, sedangkan Wulan menginap bersama sahabatnya Dina.

Pantai Jodoh, Sampang Madura

Pantai Jodoh, Sampang Madura

pantai-jodoh-sampang-madura

Wisata Pantai Di Madura


Mudik ke kampung halaman menjadi salah hal yang ditunggu. Pasalnya, selain bertemu dengan sanak saudara, biasanya kami menghabiskan waktu untuk berkunjung ke tempat wisata di daerah atau sekadar menikmati kuliner. Ehm, udah tahu kan kalau kuliner madura itu enak-enak?


Belakangan, tujuan kami pulang kampung ke Madura adalah untuk pijat. Iya, pijat. Pasti di antara kalian akan mengerutkan kening mendengar alasan saya. Apa iya di Surabaya nggak ada tukang pijat yang asyik sampai rela nyebrang ke Pulau Madura demi pijat?


Jawabannya nggak ada.

Sebenarnya di Surabaya ada banyak jasa pijat hanya saja pijatnya hanya sekadar untuk melepas lelah alias pijat cantik, bukan pijat yang bisa meredakan rasa nyeri saat ada yang salah dengan tubuh kita. Dan, hanya tukang pijat madura yang bisa mengerti kebutuhan kami (yaleah gini amat bahasanya).  Semenjak ada Suramadu, perjalanan mudik jauh lebih menyenangkan karena jarak antara Surabaya-Madura semakin dekat.

Beberapa kali rencana mudik kami tertunda lantaran terjadi perbaikan jembatan Blega sehingga menimbulkan antrian yang cukup parah dan terkadang ada penutupan jalan. Jadwal mudik dua bulan sekali jadi gagal. Sebenarnya ada jalur alternatif lain menuju Pamekasan yaitu lewat jalur pantura namun Kakak masih takut saat itu.

Suatu hari Kakak mengajak mudik tapi mencoba jalur pantura. Sebelum mudik, kakak sudah mencari tahu terlebih dahulu, tempat wisata apa yang bisa dijangkau jika melewati jalur pantura. Mudik sekalian jadi Turis Lokal di kampung halaman. Dari hasil pencaharian Kakak, Air Terjun Toroan dan Pantai Siring Kemuning berada dalam arah yang sama dengan perjalanan kami. Jadi, dalam perjalanan kali ini kami memutuskan untuk mampir ke tempat wisata. Oh iya, kami juga akan berkunjung ke sebuah pantai di daerah Sampang yang memiliki nama unik, yaitu Pantai Jodoh di daerah Sampang. Kalau Mau tahu, silakan baca sampai habis ya.


Pantai Jodoh, Sampang Madura


pantai-jodoh-sampang-madura


Rencana awal, kami (termasuk orangtua) akan berangkat bersama-sama dengan mobil yang berbeda. Kami sudah merencanakannya sudah dari beberapa bulan sebelumnya. Tapi rencana itu berubah menjelang dua hari keberangkatan. Mami dan Papi ada undangan akad nikah dari saudara yang tidak bisa ditinggalkan. Saya terpaksa ikut dalam rombongan Kakak.

Kami berangkat dari Surabaya menjelang pukul 05.00 pagi. Agak sedikit terlambat karena semua pada bangun kesiangan. Sesuai rute, perjalanan ke Pamekasan kali ini akan melewati jalur pantura. Memang akan terlihat agak jauh tapi relatif lancar dan terpenting tidak macet.

Ada beberapa jalan di jalur pantura yang berlobang dan tidak mulus (sekitar Tanjung Bumi). Niat untuk mampir ke Pantai Siring Kemuning dibatalkan karena takut kesiangan sampai Pamekasan. Sepanjang perjalanan jalur pantura, kami disuguhi pemandangan pantai yang indah. Sayang, pemerintah daerah di Madura belum memaksimalkan potensi laut yang mereka miliki seperti Bali.

Sampai di kawasan Sampang kami berhenti sejenak di Air Terjun Toroan (nanti saya ulas terpisah di postingan selanjutnya). Kami hanya mengambil beberapa gambar sembari melemaskan otot-otot supaya tidak kelelahan karena perjalanan masih panjang. Selesai menuntaskan hasrat ke kamar kecil kami pun melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Begini Cara Menemukan Hotel yang Murah dan Nyaman

 Sekitar pukul 09.00, perut terasa keroncongan. Kami belum sempat sarapan dan di mobil cuman membawa buah dan cemilan ringan. Karena saya masih menganut sarapan harus makan nasi jadilah perut ini memberontak minta diisi. Kakak Ipar yang menyetir juga merasakan hal yang sama. Kata Kakak kalau ada tempat makan kita berhenti saja.

Tak jauh dari kawasan Air Terjun Toroan ada banyak tempat makan dan kami bingung harus milih yang mana.  Beberapa warung makan kita lewati sampai saya melihat tulisan Pantai Jodoh. Dan, kami memutuskan untuk berhenti.
Rupanya itu adalah rumah makan yang menjorok ke laut dan model beginian lagi naik daun di Pulau Madura. Sebelum berhenti di rumah makan ini, saya sudah beberapa kali melihat restoran sejenis ini.

Rumah makan yang kami datangi ini berkonsep outdoor dengan saung-saung yang diberi penamaan lucu seperti rumah istri muda, rumah janda. Semua sudutnya cocok buat kalian yang suka berswafoto apalagi dengan bonus pemadangan laut. Sayangnya, saat kesana matahari sedang bersinar terik, kayaknya bakal lebih asyik sembari menikmati senja.

pantai-jodoh-sampang-madura
Kamar Janda

pantai-jodoh-sampang-madura
Kalau siang Panas

Bosan berfoto di area rumah makan, saya dan sepupu turun ke pantai lewat tangga kecil. Saat itu tidak banyak orang yang turun ke pantai karena panas. Saya saja hanya mengambil beberapa gambar dekat tulisan Pantai Jodoh dan ayunan jodoh.  Rupanya kawasan pantai Jodoh ini memang menjadi destinasi wisata di kawasan Sampang. Itulah kenapa banyak dibangun rumah makan/cafe yang menjorok ke laut.
  
Kelar berswafoto, saya kembali naik ke atas karena teriknya sinar matahari. Menu yang kami pesan sudah datang. Tiap kali pulang ke Madura kami pasti memilih menu Ikan. Di Surabaya sendiri untuk mendapatkan menu ikan yang segar itu susah, kalaupun ada harganya relatif mahal. Mumpung di Madura, kami puasin dahaga akan menu ikan laut.

pantai-jodoh-sampang-madura
Ayunan Jodoh


pantai-jodoh-sampang-madura
Menunggu Jodoh


Menu yang dipilih adalah Ikan Putihan Bakar dan Ayam Goreng Kremes. Awalnya kami agak sedikit aneh dengan warna sausnya, Kakak saya pikir itu pakai saus botolan yang murah. Dan, kami baru nyadar bahwa saus merah itu berasal dari buah naga merah. Unik. Sayang, Ikannya tidak matang sempurna jadi tidak dimakan sampai habis. Semoga ke depannya bisa diolah dengan lebih baik. Sayang banget deh.


Baca juga: Nongkrong Asyik Dengan Traveloka Eats

pantai-jodoh-sampang-madura
Mari Makan

 
Madura sendiri memiliki banyak potensi wisata yang banyak hanya saja kurangnya perhatian dari Pemerintah Daerah. Kalau dikelola dengan baik bisa saja seperti Bali atau Lombok.

Buat kalian yang ingin/tengah ke Pamekasan lewat jalur pantura, bisa mampir sejenak ke Pantai Jodoh ini. Pantai Ini terletak di Desa Batu Lenger, Kecamatan Sukobanah, Sampang Madura. sekian catatan perjalanan dari saya kali ini

Hmm, siapa tahu kalian bisa ketemu jodoh di sana.

Salam,


Perjalanan Merekam Kenangan Bersama Keluarga Di Banyuwangi

Perjalanan Merekam Kenangan Bersama Keluarga Di Banyuwangi

banyuwangi



Melakukan perjalanan adalah salah satu cara mensyukuri Ciptaan Allah SWT

Perjalanan Merekam Kenangan Bersama Keluarga Di Banyuwangi- Perjalanan adalah salah satu cara menghangatkan kembali hubungan keluarga. Kalau di hari-hari biasa kita disibukkan oleh urusan masing-masing. Seakan waktu yang ada terlalu sedikit untuk sekadar bertutur sapa atau duduk semeja menghabiskan sarapan pagi bersama. Maka, perjalanan adalah saat di mana menyatukan kembali tali hubungan yang hampir renggang.

Kakak Perempuan saya adalah orang yang selalu menggagas sebuah perjalanan untuk kami. Saat dia udah mulai jenuh dengan pekerjaannya sebagai Dosen, maka tiba-tiba dia akan membahas sebuah rencana liburan. Sudah lama kami tidak melakukan perjalanan jauh bersama keluarga. Terakhir, dua tahun lalu ketika Kakak merencanakan sebuah perjalanan ke Malaysia dan Singapura. Selebihnya kami jarang benar-benar melakukan sebuah perjalanan. Kebanyakan sih liburan ke kampung halaman atau yang terdekat adalah kota Malang.

Berburu Batik Pamekasan Di Kios Batik Pasar 17 Agustus Pamekasan

Berburu Batik Pamekasan Di Kios Batik Pasar 17 Agustus Pamekasan

Berburu Batik Pamekasan Di Kios batik pasar 17 agustus pamekasan


Selain berwisata kuliner dan bercengkrama dengan sanak famili, salah satu kegiatan favorit keluarga kami adalah berburu kain batik khas pamekasan. Sebenarnya yang paling semangat dalam urusan memborong kain batik adalah Mami dan Kakak Perempuan. Setiap kali pulang ke Pamekasan membeli kain batik selalu menjadi agenda wajib. 


Mami sendiri adalah salah satu penggemar batik. Hampir setiap kali kami bepergian ke suatu daerah, Mami selalu menyempatkan mampir ke sentra penjualan batik/kain khas daerah tersebut. Padahal koleksi kain/baju batik Mami sendiri udah banyak tapi ya tetap aja selalu ada tempat untuk menyimpan kain batik. Kata Mami mengoleksi kain batik juga turut andil menjaga warisan budaya leluhur. Ngeles banget yak, padahal mah emang suka belanja.
5 Peristiwa yang Bisa Mengganggu Acara Liburan

5 Peristiwa yang Bisa Mengganggu Acara Liburan


Take Your Luggage and Enjoy

Setiap kali merencanakan sebuah liburan, pasti kita menginginkan semuanya berjalan sempurna sesuai rencana. Tidak ada drama-drama kecil yang bisa mengganggu kenyamanan saat liburan. Sayangnya, ada saja peristiwa yang terkadang berada di luar kendali membuat rencana liburan tenang, damai dan tanpa drama itu tidak bisa terlaksana. 

Apa saja sih kira-kira?

Datang Bulan/Haid


Sebagai seorang wanita yang namanya datang bulan itu adalah kodrat. Repotnya kalau pas lagi liburan tiba-tiba datang bulan. Memang sih bisa kita prediksi sebelumnya, tapi namanya yang berhubungan dengan hormonal kadang nggak pasti. Bisa datang lebih cepat dan kadang terlambat.

Saya sendiri pernah beberapa kali mengalami haid saat liburan. Kalau pas bepergiannya masih di area Indonesia sih nggak masalah. Beda lagi kalau sedang berada di negeri orang. Kalau nggak salah saat itu saya sedang berlibur bersama keluarga ke Malaysia dan Singapura

Awalnya saya sih senang aja begitu tahu sebelum berangkat datang bulan. Setidaknya saya tidak perlu membawa mukena dalam tas sehingga sedikit mengurangi beban. Ternyata, datang bulan di negeri orang lebih ribet. Saya harus sering-sering ke kamar mandi untuk ganti pembalut dan tahu sendiri dong rata-rata toilet di sana kering. Fyuh, harus bawa-bawa botol air ke kamar mandu untuk membersihkan diri di bawah tatapan galak penjaga toilet. Apesnya lagi kalau perjalanan panjang dan tidak memungkin berhenti di toilet. Hiks, lumayan bikin lecet-lecet dan gerah.


Artikel Liburan Lainnya: Hunting Foto di House Of Sampoerna