Cerita Pembaca: Bagi Kisahmu Bersama Saya



Holla,

Sebenarnya sudah lama saya ingin membuka sebuah rubrik khusus di blog yang bisa menampung tulisan orang lain tapi bukan guest posting dari sesama blogger seperti sebelum.

Ide awal ini ketika saya mengikuti program 30 hari menulis surat cinta di twitter di mana nantinya surat yang terbaik akan dipajang di web mereka. Rasanya akan menyenangkan membaca kisah dan surat yang dikirimkan oleh orang lain.

Sesuai dengan visi dari dibuatnya blog ini adalah tempat bagi saya berbagi kisah tentang kehidupan dan catatan perjalanan.  Tidak hanya kisah tentang saya tapi juga kisah dari orang-orang sekitar yang bisa menginspirasi orang lain.

Jika projek ini berhasil, saya membayangkan setiap minggunya bisa mengunggah tulisan dari kalian. Membagikan kisah tersebut dengan lebih banyak orang supaya mereka bisa ikut merasakan pengalaman yang ada dalam tulisan tersebut.

Mungkin, beberapa kalian berpikir bahwa kisah hidup tidak semenarik seperti orang lain tapi mungkin saja kisah yang kalian tulis mampu mengubah hidup orang lain. Kenapa tidak?

Tulisan yang saya terima bisa berupa kisah perjalanan, kisah sehari-hari pengalaman yang mengharu biru atau surat cinta yang kalian tujukan buat orang lain. Jika kalian merasa tidak nyaman untuk mencantumkan nama/biodata, kalian bisa menggunakan nama anonim. Kerahasian akan saya jamin.

Saya percaya tulisan dari hati akan memiliki kekuatan yang besar untuk menginspirasi orang lain.

Cerita/surat yang ingin kalian bagikan kepada saya bisa dialamatkan ke hallotikha@gmail.com. Tuliskan cerita pembaca dibagian subjek.

Tulisan kalian akan mengalami proses editing sebelumnya tapi tidak akan mengurangi pesan yang akan disampaikan.

Mari menginspirasi orang lain dengan tulisanmu. Mulailah dari dirimu sendiri.


Salam hangat,

Swastikha

4 komentar

  1. Save dulu deh, siapa tau kpn2 bisa ngirim :D

    BalasHapus
  2. Saya juga sempat mba terfikir apa yang dialami rasanya seru dan bagus untuk dibukukan atau di tulis. Paling tidak nama disamarkan takut jadi fitnah aneh2...

    BalasHapus


EmoticonEmoticon