Holla,
Yey, tanpa terasa blog kedua saya swastikha.com berusia satu tahun setelah saya melakukan perpanjangan domain di awal bulan Desember kemarin. Ibarat stase perkembangan hidup manusia, blog ini masih seperti anak usia 1 tahun yang tengah aktif-aktifnya. Semoga saja pengasuhnya tidak kelelahan karena harus mengasuh dua anak dengan rentang usia yang berbeda.
Alasan Membuat Blog Kedua:
Belakangan ini saya sedang mengalami fase jenuh menulis blog. Semenjak kotakwarna.com dimonetize, otomatis saya harus menjaga supaya blog tersebut sesuai dengan jalur yang tepat. Tidak seperti dulu ketika saya bebas mengisi blog dengan tulisan apa pun. Hal ini sempat membuat semangat menulis menurun. Pernah sekitar 2 mingguan saya tidak memperbaharui tulisan di kotakwarna.
Akhirnya saya memutuskan untuk membuat blog kedua. Sebuah blog di mana saya bisa lebih santai menulis cerita kehidupan sehari-hari, cerita menye-menye dan catatan perjalanan. Harapan saya blog kedua ini bisa membuat pembaca lebih betah dengan tulisan yang lebih personal. Selain itu ternak blog itu sudah biasa di kalangan para blogger. So, kenapa tidak saya melakukannya juga.
Baca juga: Dibalik kata Kotakwarna
Akhirnya saya memutuskan untuk membuat blog kedua. Sebuah blog di mana saya bisa lebih santai menulis cerita kehidupan sehari-hari, cerita menye-menye dan catatan perjalanan. Harapan saya blog kedua ini bisa membuat pembaca lebih betah dengan tulisan yang lebih personal. Selain itu ternak blog itu sudah biasa di kalangan para blogger. So, kenapa tidak saya melakukannya juga.
Baca juga: Dibalik kata Kotakwarna
Kenapa Diberi Nama Swastikha.com
Salah satu alasan kenapa blog kedua saya diberi nama Swastikha.com adalah berdasarkan salah satu petuah blogger senior, Ani Berta. Menurut beliau blog/website yang menggunakan domain berupa nama orang itu lebih disukai oleh Brand/Perusahaan/Klien. Kata Ani Berta, domain berupa nama orang itu juga mudah untuk ditemukan. Ya, seperti personal branding gitu deh. Misalnya blog swastikha.com ini orang pasti langsung mengaitkannya sebagai blog milik swastikha.
Hal itu yang mendorong saya untuk segera memantenkan nama blog kedua saya menjadi swastikha.com. Beruntungnya, belum ada yang menggunakan nama swastikha itu. yeay, akhirnya saya bisa sedikit congkak memamerkan blog atas nama saya sendiri.
Harapan saya dengan blog baru ini bisa memberikan warna baru untuk orang-orang di luar sana. Semoga saja kisah-kisah yang ada dalam blog ini bisa menginspirasi banyak orang atau setidaknya mereka memiliki harapan setelah membaca blog ini.
Terus gimana dengan nasib kotakwarna?
Tentu saja akan saya terus pertahankan karena kotakwarna adalah alasan saya tetap bertahan menulis blog. Ada banyak pembaca di sana yang juga merindukan tulisan saya.
Kalian punya saran nggak untuk blog baru saya ini? Boleh dong drop komen kamu di bawah ya.
Hal itu yang mendorong saya untuk segera memantenkan nama blog kedua saya menjadi swastikha.com. Beruntungnya, belum ada yang menggunakan nama swastikha itu. yeay, akhirnya saya bisa sedikit congkak memamerkan blog atas nama saya sendiri.
Harapan saya dengan blog baru ini bisa memberikan warna baru untuk orang-orang di luar sana. Semoga saja kisah-kisah yang ada dalam blog ini bisa menginspirasi banyak orang atau setidaknya mereka memiliki harapan setelah membaca blog ini.
Terus gimana dengan nasib kotakwarna?
Tentu saja akan saya terus pertahankan karena kotakwarna adalah alasan saya tetap bertahan menulis blog. Ada banyak pembaca di sana yang juga merindukan tulisan saya.
Kalian punya saran nggak untuk blog baru saya ini? Boleh dong drop komen kamu di bawah ya.
Wahhhh udah ternak blog.. Ikutan ahhhh.. Xixi
BalasHapusAyo bikin mba
HapusSaya nanti mau ikutan isi personalnya, hehehe..
BalasHapusDitunggu ceritanya
HapusSarannya : Gak ada, mbak Tikha udah Kereeenn aku suka berkunjung kemariii, tapi silent reader hahaha.
BalasHapusSo, blog khusus Koreanya dimana? *teteep yg dicari Koreaaa*
makasih mba. Jangan ah nanti saya jadi gimana gitu
Hapus