Menulis Naskah Drama Untuk Ujian Praktik Sekolah



Bicara tentang kreativitas. Aku pernah dalam tahapan menganggap diriku tidak berbakat dalam bidang apapun. Keahlian menggambarku sama buruknya dengan tulisan tangan. Urusan jahit-menjahit aku memilih untuk terampil memasang benang apalagi menghasilkan suatu kerajinan. Intinya aku nggak bakat dalam bidang seni yang membutuhkan keahlian tangan.

Satu hal yang kusukai. Menulis.

Aku tidak tahu pasti kapan kegemaranku menulis itu dimulai. Yang pasti aku lebih suka membaca buku ketimbang menulis.

Aku cuman ingat bahwa aku punya sebuah buku diary bergembok. Berisi kisah cinta ala anak Sekolah Dasar selebihnya buku catatan biasa, isinya biodata teman-teman sekolah.

Menulis diary bisa jadi pemicu awal dari kesukaanku dalam menulis. Aku jadi terbiasa menggoreskan pena untuk menuliskan kegiatan sehari-sehari.
Saat Papa datang membawa mesin ketik, kegembiraanku bertambah. Dulu, komputer masih barang mahal. Punya sebuah mesin ketik udah berasa punya barang mewah.

Sejak saat itu, rumahku ramai dengan suara mesin ketik. Akulah orang yang paling sering menggunakannya. Aku suka sekali menulis puisi, cerita dan tulisan pendek semacam opini. Sayangnya, aku memilih menyimpan tulisanku rapat-rapat.

Aku belum punya cukup keberanian untuk membiarkan orang lain membaca karyaku. Biarlah hanya aku yang menikmati karya itu.

Dulu, setiap kali mau kelulusan. Di sekolahku ada yang namanya ujian praktik. Untuk kelas Seni dan Bahasa, kami semua diwajibkan untuk berkelompok dan mementaskan sebuah drama. 

Keren yak. 

Kami boleh memilih tema apa saja, asalkan masih mengangkat cerita daerah.

Awalnya kami ingin menampilkan cerita tentang Ande-Ande Lumut. Karena menurutku terlalu susah. Kami memutuskan untuk memodifikasi cerita Snow White.

Dan, aku diberi kesempatan untuk menulis skenarionya. Teman-teman tahu bahwa aku suka menulis. Aku bangga sekaligus bahagia. Pada akhirnya kemampuan menulisku ternyata ada gunanya. 

Menulis drama sekolah adalah awal dari mimpiku untuk menjadi penulis. Setelah acara sekolah itu, aku jadi semangat untuk menulis.

That's my life

Salam,





2 komentar

  1. wah.. ceritain dong mbak isi rulisan modifikasi snow white.. skrg ga perlu menutup tulisan rapat-rapat, krn pembaca tak sabar menunggu:-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah lama banget jadi agak.lupa gitu. Perubahannya gak banyak kok cuman ada adegan lucunya

      Hapus


EmoticonEmoticon