10 Hal Kecil yang Bikin Saya Bahagia

10 Hal Kecil yang Bikin Saya Bahagia



10 Hal kecil yang bikin Bahagia

What Makes you Happy?


Bicara tentang kebahagiaan, kayaknya nggak ada takarannya tiap orang? Berbeda tergantung apa yang pernah dialami dan bagaimana kadar bahagia orang tersebut kala itu. Nggak pasti.

Bahagia versi saya, belum tentu berlaku untuk orang lain juga. Jadi, jangan pernah memaksakan standar bahagia versimu kepada orang lain. Namun, satu hal yang perlu diingat bahwa sebenarnya rasa bahagia itu mudah untuk diciptakan karena letaknya bahagia itu ada di hati.

Sebenarnya saya sudah pernah menulis postingan di blog berbau bahagia sebelumnya, namun nggak ada salahnya deh menuliskannya kembali. Rasa bahagia itu menular, siapa tahu setelah baca postingan saya, kamu juga jadi ikutan bahagia.

Yuk mari berbahagia bersama.


10 Hal Kecil yang Membuat Saya Bahagia



Bisa Tidur Nyenyak Di Malam Hari


Sebagai seseorang yang pernah mengalami insomnia bertahun-tahun lalu, saya paham bagaimana rasa terjaga di malam hari sedangkan orang lain asyik dibuai mimpi. Kadang bisa tidur, hanya saja pikiran ini berjalan kemana-mana. Alhasil bangun tidur, tubuh sudah merasa lelah duluan.

Bisa Kentut yang Keras


Astaga, sebenarnya ini cukup memalukan sih. Nggak tahu kenapa, saya bahagia banget bisa kentut dengan keras setelah seharian melakukan aktivitas, kayak berasa lega gimana gitu. Syaratnya sih kalau mau kentut begini di rumah saja, jangan sampai di tempat umum. Bikin malu!


Baca juga:


Ketika Keponakan Bilang, “Makasih Aunty, Makanannya enak.”


Saya sering memasak untuk orang rumah, kadang memang melelahkan tapi hal yang membuat saya bahagian ketiga keponakan masuk ke kamar, terus memeluk sambil bilang, “Makasih Aunty, Masakannya Enak.” Rasa lelah habis masak itu kayak langsung lumer.


Melihat-lihat Foto Bagus Di Instagram/Pinterest


Satu hal yang bisa mengembalikan mood saya yang berantakan adalah dengan melihat foto-foto bagus di Instagram dan Pinterest. I don’t know why, makes me better even when i’m feeling blue. Kayak semacam penyembuh dan tentu juga pemantik ide ketika nggak tahu mesti mengerjakan apa.

Saya sering meluangkan waktu untuk main-main di Instagram dan Pinterest. Biasanya kalau menemukan foto bagus yang tentunya sesuai dengan selera akan saya simpan. Nanti, saya akan coba menduplikasi ketika ingin memotret.

Memotret


Dari dulu, obat saya ketika sedang merasa bosan, sedih adalah dengan memotret. Benda apa pun, rasanya membuat pikiran saya terasa lebih baik karena pada dasarnya saya memotret untuk menghibur diri kecuali untuk pesanan klien yang memang harus mendapatkan hasil yang sesuai permintaan. Sehabis menekan shutter, kayak ada yang plong.


Memasukkan Barang Belanjaan Di Ecommerce


Entah kapan kebiasaan ini mulai muncul, pastinya hampir tiap malam saya mencari barang-barang yang saya ingin beli di E-Commerce ke dalam keranjang belanjaan. Sampai bertumpuk terus keesokan harinya dihapus, gitu aja terus.

Belanja kagak cuman cuci mata tapi bikin hati senang, maklum pandemik Covid belum berakhir jadi nggak bisa kemana-mana deh.


Melihat Film Lucu


Bahagia itu menular. Nah, biar hormon kebahagiaanmu terus menguar coba deh menonton flim lucu yang bikin kamu terbahak-bahak hingga meneteskan air mata saking nggak bisa nahan ketawa. Dijamin hormon endorfinmu akan berlimpah dan membuat moodmu lebih baik.


Melihat Pria Tampan


Saking seringnya memajang foto-foto aktor korea di Instagram Story, beberapa teman yang mengenal saya selalu bilang bahwa kalau pengin cuci mata coba deh main ke instagram saya.

Well, buat saya lelaki-lelaki tampan itu pengganti coklat yang sama-sama mengeluarkan hormon endorfin ketika melihatnya. Bahagia deh.


Membeli Skincare


Beberapa tahun terakhir ini, mencari-cari skincare yang tepat untuk kulit wajah merupakan salah satu kegiatan yang membuat saya bahagia. Kemasan yang lucu membuat saya ingin membawa mereka pulang terlebih lagi jika hasilnya terasa di kulit. Saking sukanya dengan skincare, saya bahkan sering membaca-baca artikel yang berhubungan dengan kecantkan.


Menikmati Senja


Beberapa tahun lalu, saya punya kebiasaan berburu matahari terbenam. Kebetulan di depan komplek perumahan masih ada area persawahan yang bisa dipakai untuk melihat senja.

Indah.

Menyaksikan kebesaran Allah SWT lalu belajar untuk bersyukur bahwa saya ini hanya seorang manusia kecil di hadapan Allah. Sayangnya, kegiatan ini sudah jarang saya lakukan lagi, namun tetap saja langit merah saya senja itu bikin hangat ketika melihatnya.

Sebenarnya masih banyak sekali hal-hal kecil yang bikin bahagia, hanya saja sebagai manusia seringkali banyak mengeluhnya sehingga lupa tentang rasa bahagia itu sendiri.

10 Kebahagiaan kecil versi kamu seperti apa? Boleh dong cerita.


Resep Brokoli Goreng Tepung Saus Keju

Resep Brokoli Goreng Tepung Saus Keju

Resep Brokoli Goreng Tepung, camilan anak-anak




Membuat anak menyukai sayuran itu tidak mudah. Penuh perjuangan apalagi beberapa sayur memiliki tekstur, aroma dan bahkan rasa yang kadang tidak disukai oleh anak-anak, seperti Brokoli. Sayuran hijau yang menyerupai hutan itu memang memiliki rasa yang kurang disukai anak-anak. Akhirnya saya modifikasi Brokoli dengan cara dibalur tepung basah dan digoreng, jadilah Resep Brokoli Goreng Tepung.

Alhamdulillah meski yang tidak suka banget tapi setidaknya ketika mereka bilang enak, setidaknya itu sudah jadi afirmasi positif buat saya sebagai juru masak. Siapa coba yang nggak bahagia dipuji sama bocah-bocah, ya meskipun bukan anak sendiri sih.

Kayaknya deh, segala yang ditepungin terus kriuk-kriuk gitu bocah pada suka, kayanya mau coba dengan alternatif sayur yang lain kayak resep jantung crispy kemarin yang selalu jadi favorit semua orang di rumah, termasuk saya. Ikutan berebut sama para bocah.


Resep Brokoli Goreng Tepung Saus Keju


Resep Brokoli Goreng Tepung ini terinspirasi dengan menu di sebuah hotel yang waktu itu menyediakan gorengan berupa kembal kol goreng, kok rasanya enak begini ya. Lalu, penasaran apakah Brokoli kalau digoreng tepung begini ya tetap enak?

Berbekal rasa ingin tahu begitu akhirnya coba deh eksekusi, kali ini disajikan dengan saus keju ala-ala richeese yang.

Yuk kita simak.

Bahan-Bahan


1 bungkus tepung kriuk/bakwan serbaguna

2 Buah Brokoli yang sebelumnya dipotong-potong dan direndam di air garam 1 jam, lalu tiriskan

125 ml susu cair full cream

165 keju cheddar (merk apa saja) diparut

2 Sendok Makan Tepung Terigu.

50 gr margarin

½ sendok teh bubuk bawang putih

Merica, garam, penyedap rasa sesuai selera


Cara Pembuatan dan Penyajian:


  • Buat adonan basah dari tepung kriuk tadi, pastikan jangan terlalu encer biar tepungnya agak tebal. Masukin brokoli ke dalam adonan sampai tenggelam.
  • Panaskan wajan dan tuang minyak yang cukup banyak
  • Goreng Brokoli yang telah dilumuri tepung hingga berwarna kuning keemasan, angkat dan tiriskan di piring yang sudah diberi tissue di atasnya supaya minyak terserap.


Resep Saus Keju Ala Richeese


  • Panaskan wajan (api kecil) dan masukkan margarin hingga cair lalu masukkan 2 sendok tepung terigu hingga tercampur rata
  • Masukkan susu secara perlahan lalu aduk hingga merata, kemudian masukkan parutan keju cheddar. Aduk rata.
  • Masukkan bumbu-bumbu yang tadi telah disiapkan, koreksi rasa dan biarkan sampai saus meletup-letup dengan tekstur kental.
  • Matikan kompor dan biarkan dingin.
Hidangkan bersama Brokoli yang sudah digoreng, saus keju bisa buat cocolan dan anak-anak pasti suka.

Mudah, kan?

Resep Brokoli Goreng Tepung Saus Keju ini bisa disajikan di sore hari ketika anak-anak sedang bersantai bersama. Nah, siapa bilang mengenalkan sayuran pada anak harus pakai acara paksaan, sebagai orang dewasa kita yang harus mencari akal supaya mereka mau berkawan dengan sayur.

Selamat mencoba di rumah.
My Japan Bucket List To Visit

My Japan Bucket List To Visit

lantern, temple, night show
pixabay


Destinasi Wisata Jepang Impian



“Jika dikasih kesempatan berkeliling dunia, kamu ingin kemana?”


Jepang!

Dari dulu, Jepang udah masuk ke dalam bucket list yang harus dikunjungi, meski nggak tahu kapan? Mungkin, suatu hari nanti saya berkesempatan menginjakkan kaki di negara yang terkenal dengan keindahan bunga sakura. Mari aminkan yang banyak, biar semesta menjabah.

Meskipun saya penggemar drama korea akut, saya lebih tertarik untuk mengunjungi Jepang, apalagi seorang teman yang dari Kyoto sering mengirimi foto-foto, membuat saya semakin bergelora untuk pergi ke Jepang.

Sebelum benar-benar berkunjung ke sana, tidak ada salahnya untuk menyusun bucket list semacam panduan tempat-tempat mana saja yang membuat penasaran untuk dikunjungi. Demi menulis artikel ini, saya rela ngubek-ubek beberapa blog perjalanan dan asli membuat semakin pengin ke sana.

Yak, mari kita mulai petualangannya.


Hitachi Seaside Park Di Ibaraki


Gara-gara mengikuti beberapa instagramer Jepang, saya sering sekali melihat foto-foto Hitachi Seaside Park bertebaran di linimasa instagram. Hitachi Park merupakan taman yang memiliki luas sebesar 200 hektar yang memang sudah ada sejak tahun 1991.

Di taman Hitachi, saya bisa menikmati hamparan bunga yang bermekaran sesuai musimnya, sebut saja Tulip, Kochia, bunga kosmos, nemophila, dll. Kok kayaknya mata ini bakal betah berlama-lama di sini.

Kalau ke sini harus cari teman perjalanan yang betah diajak eksplorasi sambil mengambil banyak foto. Kapan lagi bisa mengabadikan bunga-bunga yang tidak ada di negara kita. Oh iya, taman ini juga dekat dengan laut. Kebayang, gimana indahnya ditemani dengan tiupan angin laut.

Kita bisa menikmatinya dengan berjalan kaki atau juga menyewa sepeda.

Selain, menikmati hamparan bunga yang bermekaran katanya di sini juga wahana permainan yaitu Pleasure Garden. Pokoknya taman Hitachi ini bisa dibilang tempat yang asyik buat menikmati hari.

Harga tiketnya di kisaran 450 yen atau setara Rp. 70.000. Hmm, cukup terjangkau ya.

hitachi seaside park
Hitachi Seaside Park (Pixabay)


Meguro River


meguro river
Meguro River (invitation-japan.com)


Pergi ke Jepang tanpa menikmati keindahan Sakura yang bermekaran kok kayaknya sayang banget yak. Dari beberapa blog perjalanan yang saya baca, sungai Meguro ini merupakan salah satu spot terbaik kalau ingin melihat Cherry Blossom.

Saya membayangkan berjalan berkeliling sungai sepanjang 8 km sembari digandeng babang suami di bawah rontokan bunga sakura berwarna merah muda seperti yang sering dilakukan pasangan di drama korea kesukaan saya.

Woi, lagi di Jepang kenapa yang dipikirkan masih juga drama Korea. Fokus deh.


Baca juga:

Gaya Berpakaian Ketika Travelling

Pengalaman Pertama Naik Pesawat terbang 

The Package: Kisah Sebuah Perjalanan 

Apa yang Ingin Dilakukan ketika Corona Berakhir? 

 

Kanazawa


Kanazawa Castle (Pixabay)


Mencari-cari soal destinasi wisata di Jepang, saya menemukan sebuah artikel yang merekomendasikan Kanazawa jika ingin berkunjung ke Jepang.

Kanazawa merupakan ibu kota dari Distrik Ishikawa yang ternyata memiliki banyak tempat destinasi yang menarik untuk dikunjungi, seperti Kanazawa Castle (kayaknya kalau Jepang asyik juga main ke tempat begini, arsitekturnya unik), Kenrokuen, merupakan salah satu dari tiga taman lanskap terindah yang ada di Jepang.

Di Kanazawa katanya kita bisa menemukan rumah-rumah jepang yang terbuat dari kayu, di mana mereka juga menjual es krim yang lembut dengan topping daun emas. Bagi yang suka dengan berbau samurai, katanya bisa mampir ke Nagamachi, di mana kamu bisa menemukan komplek yang memang khusus tentang samurai, jadi kita bisa merasakan kehidupan ala samurai Jepang.

Pokoknya, Kanazawa menyimpan banyak wisata untuk dieksplorasi.

Shibuya



Shibuya Crossing Street, tokyo
Shibuya Crossing Street (Pixabay)


Gara-gara nonton perjalanan salah satu grup band ke Jepang dan mereka mampir ke Shibuya. Membuat saya juga tertarik ingin ke sana melihat pusat keramaian Tokyo dan tentunya berbelanja. Kamu juga akan banyak menemukan toko-toko pakaian karena bisa dibilang Shibuya ini pusat fashionnya anak muda di Tokyo. Mangkanya banyak yang ke sini untuk berbelanja.

Nah, kalau ke Shibuya jangan lupa main ke perempatan/pertigaan yang ada di Shibuya, di mana merupakan salah satu pertigaan jalan yang paling sibuk di dunia. Wih, bisa dibayangkan, kan betapa ramainya jalan ini.

Terus menariknya di mana?

Ya keramaian ini menarik untuk diabadikan. Banyak fotografer datang ke pertigaan Shibuya untuk melakukan pemotretan ala-ala street fotografi atau mungkin mau OOTD di antara keramaian. Bisa, cuman hati-hati dengan barang bawaan di mana pun kita berada.

Kalau ke Shibuya, juga bisa menemukan patung Hachiko, si anjing setia yang menunggu sang majikan hingga meninggal dunia yang kemudian kisahnya difilmkan dengan judul yang sama. Udah nonton?

Apakah hanya ini saja destinasi yang bisa dikunjungi ketika ke Jepang? Oh tentu tidak, masih banyak lagi yang bisa jelajahi, cuman kalau kamu tidak cukup banyak waktu carilah tempat wisata yang lokasinya berdekatan biar hemat biaya.

Yap, empat tempat tersebut bisa jadi My Japan Bucket List To Visit yang nggak tahu kapan terwujud. Pokoknya diaminkan yang banyak biar diijabah. Amin

Kamu mau ikutan ke Jepang?
5 Destinasi yang Tidak Terlupakan

5 Destinasi yang Tidak Terlupakan



travelling, destinasi favorit



5 Destinasi Favorit



Bicara tentang destinasi favorit selama bepergian, mungkin tidak banyak yang bisa saya ceritakan. Keseharian saya kebanyakan di rumah, jika ingin melakukan perjalanan pun harus dengan izin orang tua atau paling tidak didampingi oleh mereka. Ya, bisa dibilang separuh cerita perjalanan saya bersama ortu.

Tidak banyak tempat yang saya kunjungi, sampai sejauh ini sekitar 6 kota dan 3 negara. Alhamdulillah sekali, setidaknya perjalanan-perjalanan tersebut menghadirkan cerita tersendiri dalam hidup sepanjang 35 tahun ini.

Mengapa disebut favorit?

Bisa jadi itu merupakan kunjungan pertama ke lokasi tersebut tapi menghadirkan cerita yang membekas atau bisa jadi destinasi tersebut setidaknya lebih dari sekali saya kunjungi.


Yogyakarta



Segala tentang Jogja selalu membuat saya jatuh cinta. Setiap sudutnya selalu menghadirkan perasaan rindu untuk selalu berkunjung ke sana. Sampai saya memiliki mimpi, jika menikah nanti saya merencanakan bulan madu ke Jogja atau mungkin menetap di sana. Rasanya itu bukan pilihan yang buruk.

Jogja memiliki tempat wisata yang bisa terbilang lengkap, pantai, hutan, gunung maupun wisata sejarah yang tak habis untuk ditelusuri.

Penyuka wisata belanja juga bakal dimanjakan kalau ke Jogja, sebut saja Malioboro, Pasar Beringharjo, surga banget bagi penyuka etnik, tidak ketinggalan wisata kuliner yang selalu bikin rindu.

Kayaknya kalau Corona berakhir, Jogja bisa jadi tempat menyegarkan pikiran setelah terkurung lama di rumah.




Bali


Pertama kali ke Bali, saya pergi bersama Ibu. menemani beliau yang mengantar siswa darmawisata, menggunakan bus. Perjalanan yang panjang tapi juga menyenangkan.

Bagi saya Bali itu kayak semacam pulau impian yang dipenuhi orang asing. Kebetulan saya memiliki obsesi untuk bisa ngobrol sama mereka. Jadi, semacam dream come true sembari praktik my english.

Dari berbagai destinasi di Bali, pantai tentu favorit saya. Siapa juga nggak suka ke pantai, menikmati semilir angin dan semangkuk rujak bali. Ubud juga tidak kalah indahnya, tempat para seniman mencari inspirasi dan pemandangan sawah yang terhampar sepanjang perjalanan.

Bali, bagi saya tidak pernah membosankan.


Lombok


Saya memiliki kesempatan satu kali ke Lombok dan langsung jatuh cinta dengan keindahan alamnya. Selain lebih ramah terhadap wisatawan muslim, memiliki kontur pantai dengan pasir yang indah dan lebih sepi. Lebih leluasa untuk menikmati suasana pantai lebih lama.

Perjalanan ke Gili Trawangan buat saya tidak terlupakan, naik perahu Jet Ski yang cukup membuat jantung berdebar-debar apalagi waktu saya bareng rombongan yang sudah pada lanjut usia, seru. Meski kalau ada kesempatan lagi ke sana, saya masih mau berpikir dua kali. Maklum, saya bukan pecinta transportasi laut meski dulu pernah besar di Pulau Madura.


Mekkah


Jika dapat pertanyaan, “destinasi wisata yang tidak pernah membosankan untuk didatangi?’

Jawabannya Makkah.

Mungkin saya memang belum mengunjungi negara-negara lain seperti Eropa, namun pesona Magis Makkah tidak pernah terlupakan. Sakral dan indah. Beberapa kali berkunjung ke sana, ada saja cerita yang tidak terlupakan.

Oh iya, ketika kembali ke sana tahun 2015, kami mendapatkan keberuntungan karena bisa tidur di Hotel Makkah Tower yaitu Fairmont. Waktu itu hotel yang seharusnya kami tempati bukan di sana melainkan Zamzam Tower. Ternyata hotel tersebut penuh, sehingga hotel kami pindah ke Fairmont tanpa tambahan biaya. Masya Allah, meski view kamar kami tidak langsung menghadap Ka'bah.

One day, pengin kembali ke sini lagi bareng keluarga besar. Mengulang umroh pertama kami di tahun 2005



Madinah


Sama halnya dengan Makkah, Madinah merupakan salah satu kota yang selalu rindu. Meski suhunya lebih panas/dingin dari Makkah, tetap saja Madinah kota yang indah. Paling disukai ada pemandangan ketika senja saat payung-payung dikuncupkan ditemani burung merpati yang berterbangan.

Orang Madinah lebih lama dan sama ramainya dengan Makkah.

Pernah menjalani 1 Ramadhan di kota kelahiran Nabi Muhamad, itu pengalaman yang tidak terlupakan. Menyaksikan sendiri bagaimana saudagar kaya di Madinah berlomba-lomba memberikan menu buka puasa. Kalau di sini jumlahnya ratusan, maka di Madinah datangnya pakai Truk Kontainer yang besar-besar dengan aneka macam hidangan

Ramadhan di Madinah benar-benar luar biasa.

Bagi saya setiap perjalanan itu menyajikan cerita yang akan selalu tersimpan. Destinasi favorit kamu di mana?

Pengalaman Mengantri Membeli Handphone

Pengalaman Mengantri Membeli Handphone

Pengalaman Mengantri, mengantri, antrian



Pengalaman Mengantri Membeli Handphone



Beberapa tahun silam, saya dan Mbak Dini (kakak perempuan) pernah ikutan mengantri untuk membeli handphone Nokia. Waktu itu, brand tersebut mengeluarkan model baru dengan keyboard Qwerty yang bisa terbilang masih jarang.


Ketika tahu bahwa akan ada pembelian langsung, kami antusias untuk ikutan. Selisih harga yang ditawarkan bisa dibilang lumayan daripada ketika harga barang tersebut beredar di pasaran (otak dagang mulai bermain).


Malam itu kami mulai mencari tahu lagi lebih detail, jam berapa acara dimulai sehingga bisa mempersiapkan diri. Tentunya malam itu kami tidur lebih awal supaya kondisi tetap prima selama acara berlangsung.


Pagi hari, sempat ada pembicaraan serius di antara kami berdua. Keraguan muncul, akankah kami siap untuk melakukan hal ini. Yah, maklum seumur hidup belum pernah beli barang yang harus mengantri panjang. Mba Dini sempat pesimis karena nantinya kondisi akan ramai serta khawatir dengan kondisi kesehatan saya. Well, pada akhirnya kami tetap lanjut untuk berkerumun bersama ratusan orang sekalian mau sedikit melakukan pengamatan.



Kelakuan Orang Ketika Mengantri


Kami berdua sampai di lokasi sekitar jam 08.00 pagi, sudah terlihat antrian yang mengular di depan lobby Royal Plaza. Padahal acara peluncurannya akan dilakukan tepat jam 10.00. Terlihat antusias warga Surabaya yang luar biasa.


Jika ingin mengamati karakter orang lain, lihatlah saat mengantri.  


Sembari berbaur dengan antrian, saya asyik mengamati karakter para orang-orang dalam barisan. Ada yang datang dengan pakaian kaos oblong model singlet, celana pendek lengkap dengan topi dan kacamata hitam. Ada juga yang bawa koran, jika lelah bisa duduk di bawah. Ada juga yang pakai joki, kayaknya sih penjual handphone di mall, pakai jasa babysitter anaknya, dilengkapi sama payung.

 

Kami berdua?


Pakai baju biasa aja dengan bahan kaos yang adem dan menyerap keringat, polosan nggak pakai topi karena sudah pakai hijab dan tidak lupa pakai sunblock biar tidak gosong. Oh iya, tidak ketinggal dua botol air mineral.


Semakin siang, antrian makin panjang. Matahari semakin naik. Mulailah diuji ketahanan diri. Emosi mulai naik sedikit, gesekan sama yang di depan saja sudah memicu pertengkaran. Saya malah ngajak ngobrol sama orang yang di depan.


Sekitar jam 09.00, datang seorang wanita yang tiba-tiba mencolek saya. Bertanya pada kami, apakah boleh menyela antrian. What? Kami berdua saja sudah rela datang pagi demi dapat antrian di bagian depan, ini perempuan baru datang minta tempat. 


Saya menolak dong,eh si dia ngerayu Bapak di bagian depan. Kami berdua membisiki si Bapak agar ikutan menolak, masak iya rela memberikan tempatnya untuk orang yang tidak dikenal, dan terlebih lagi wanita tersebut dalam keadaan sehat bugar.  Bapak tersebut ikutan menolak, perempuan muda tersebut pergi meninggalkan kami.


Rupanya, perempuan tersebut berhasil merayu lelaki muda yang berada beberapa langkah di depan kami. Dia pun berhasil menyela antrian. Saya cuman ketawa, pasti sebentar lagi bakal ada yang model begini lagi datang. Benar saja, seorang wanita muda ingin menyerobot antrian, sayangnya dia nggak berhasil yang ada malah disoraki banyak orang.



Baca Juga:


Beginilah yang bikin kesal ketika kita tengah mengantri di suatu tempat, akan selalu ada orang-orang yang pengin didahulukan padahal sudah ada banyak orang yang lebih dulu mengambil tempat. Banyak alasan yang dikeluhkan mulai dari kakinya sakit, terburu-buru dan bahkan ada yang cuek bebek nggak merasa bersalah karena sudah mengambil hak orang lain.


Kalau lagi malas berdebat sama orang biasanya saya memilih mengalah, cuman kalau lagi lelah terus hak saya diambil. Ngamuk dong. Dia pikir, saya tidak punya kepentingan lainnya apa?


Apakah kami berhasil mendapatkan HPnya?


Berhasil dong. Dapat Hp dengan harga murah itu sebuah keberuntungan, meski kaki letih karena berdiri beberapa jam. Selain itu, ada banyak cerita dan pengalaman yang kami dapatkan. 


Mengantri itu membuat kita belajar tentang kesabaran.


Kalian, kalau lagi antri dan diserobot orang, biasanya apa yang dilakukan?


Cerita di Sekolah Dasar

Cerita di Sekolah Dasar

cerita di sekolah dasar, pertemanan



They Call Me Robot



Saya masih ingat kala itu, baru masuk sekolah setelah sekian bulan berada di RS karena harus menjalani Operasi Jantung Bawaan yang ternyata hasilnya tidak bagus sehingga saya dipasangkan Pacemaker.


Hari pertama di sekolah, semua terasa asing. Rasanya saya tidak mengenali teman-teman sekelas, padahal kami dulu pernah berada di kelas yang sama ketika duduk di kelas 1, Sekolah Dasar.  Saya seperti anak baru.


Beberapa teman bertanya, kenapa saya lama tidak masuk sekolah? Mereka tahu saya sakit tapi tidak pernah tahu nama penyakit yang saya derita. Saya yang masih malas menjawab memilih diam.


Suatu hari, Guru sekolah saya menjelaskan bahwa saya habis operasi jantung dan di dalam tubuh saya ditanam baterai. Sontak, mereka menoleh ke arah saya. Memandang seolah-olah saya manusia dari planet mana.


“Kayak Astro Boy dong?” salah satu teman menyeletuk. Diikuti tawa beberapa teman lainnya.


Kalian yang lahir di era 90-an mungkin paham dengan karakter kartun Astro Boy, seorang robot yang bisa terbang ke luar angkasa.


Hari itu, saya mendapat julukan baru dari teman-teman, Astro Boy.


Awalnya saya sik cuek saja dengan julukan itu karena merasa mereka hanya bercanda. Kelamaan, semakin banyak teman-teman yang memanggil saya robot atau Astroboy dan itu amat menjengkelkan. Puncaknya, saya menendang salah satu teman karena merasa sudah keterlaluan. Saya menangis, membela diri bahwa saya bukan robot.


Pertengkaran itu membuat saya dibawa ke ruang Kepala Sekolah, ditenangkan. Kebetulan salah satu Guru di sana adalah kerabat. Beliau langsung menelepon Mami yang tengah kerja. Saya dijemput pulang.


Ejekan itu tidak pernah berhenti, saya kadang masih kesal kalau mereka memanggil saya dengan robot. Namun, teringat nasihat Mami bahwa apa yang diomongin temanmu tidak benar karena mereka tidak tahu sebenarnya kondisi saya sehingga Mami meminta saya mengacuhkannya.


Kelamaan, saya mulai terbiasa dengan panggilan tersebut dan memilih mengindahkannya.



Baca juga:


Pengalaman Mengajar Murid Kembar
Sebuah Janji di Masa Kecil
 

Teman yang Suka Drama


 

Memiliki teman yang suka drama buat saya cukup membingungkan sekaligus menyebalkan. Saya seperti diajak bermain tebak-tebakan, kapan dia marah, kapan dia senang atau kapan dia gembira. Pokoknya harus fokus sama dia.


Bisa dibilang, saya itu bukan seseorang bergantung sama satu teman. Teman saya banyak, jadi ketika ada satu yang berulah, saya tidak akan khawatir sendirian. Saya masih memiliki teman lainnya.


Nah, ceritanya saya memiliki dua sahabat wanita yang dekat, sebut saja K dan E. Kami ke sana kemari bersama. Selain E dan K, saya punya teman dekat lelaki, ada si F dan N. Saya sering menghabiskan waktu bersama mereka saat istirahat.  


Suatu hari si E ini tiba-tiba berhenti menyapa saya. Pokoknya tiap bertemu, sukanya buang muka. Saya benar-benar nggak tahu salahnya di mana. Saya coba telepon ke rumah si E, telepon saya ditolak. Fyuh. ribet banget ya pertemanan ini.


Kalau tidak salah permasalahan ini cukup lama berlangsung. Rasanya menjelang kelas 6 kami baru berbaikan, setelah saya tahu ternyata si F nggak suka sama tingkahnya E dan mereka ribut pas pulang sekolah.


Curiganya, E ini memang naksir F dan kebetulan F ini sering banget mainnya sama saya. Hubungan yang rumit dan saya kena akibatnya. Tenang saja, sekarang kami sudah baikan.


Yap, itulah beberapa cerita yang saya alami saat duduk di Sekolah Dasar. Ada banyak cerita yang terjadi yang beberapa memang melekat kuat.


Menulis ini membuat saya rindu masa itu


Olahan Jantung Pisang Crispy

Olahan Jantung Pisang Crispy

olahan jantung pisang, jantung pisang crispy, snack berbahan jantung pisang


Jantung Pisang Crispy



Siapa yang pernah mencoba olahan jantung pisang?

Kali ini saya mau ngajak kamu untuk berkenalan dengan bagian dari pisang yang ternyata juga bisa diolah sebagai bahan makanan atau cemilan ringan yang kriuk favorit anak-anak, yaitu Jantung Pisang Crispy.
 
Ini bukan kali pertama saya mencicipi olahan jantung pisang, rasanya dulu saat masih kanak-kanak, Mami sering mengolah bagian dalam jantung pisang (bunga jantung pisang) dengan cara direbus lalu dimakan bersama rujak atau kadang disiram dengan bumbu pecel. Rasanya nikmat, kalau kata orang Jawa Timur “Ngentekno Sego”

Makanan dengan bahan utama Jantung Pisang lainnya pernah saya coba adalah botok jantung pisang. Jangan tanya resep ya, karena waktu beli di pasar alias nggak masak sendiri.

Nostalgia akan makanan olahan jantung pisang terobati gara-gara kakak lelaki rajin bawa bendanya ke rumah. Awalnya sih beli tapi belakangan dia berburu di komplek perumahan yang kebetulan memiliki Pohon Pisang. Tentunya dengan seizin pemiliknya.

Awalnya sih ingin diolah menjadi campuran pecel atau botok  seperti dulu yang pernah dia makan, namun demi mengenalkan apa itu jantung pisang pada ketiga anaknya. Dia mengolahnya dengan cara membalutnya dengan tepung lalu digoreng sampai keemasan.

Ternyata, ketiga bocah ini suka. Setiap kali kakak membuat camilan ini. Semua orang berebut, termasuk saya.

Seperti apa rasanya?

Ada sedikit rasa manis dan gurihnya tepung. enak, serupa dengan jamur goreng tepung.


Baca Juga:

Sate Lalat Khas Pamekasan

 

Resep Jantung Pisang Crispy


Membuat olahan Pisang Crispy ini sebenarnya bisa dibilang mudah, hanya saja untuk mendapatkannya yang agak susah, kecuali kamu punya pohon pisang sendiri di rumah atau bisa berburu di pasar.

Pada awalnya kakak, hanya menggoreng bagian dalam alias bunganya.  Belakangan ini, dia mencoba untuk menggoreng bagian yang berwarna merah dan ternyata rasanya lebih enak menurut saya. 


Resep:

1 bonggol Jantung Pisang (tidak semua Jantung Pisang bisa diolah biasanya jenis  Pisang Kepok atau Pisang Raja)
1 bungkus Tepung Bumbu Serbaguna
Minyak Secukupnya untuk Menggoreng.


Langkah-langkah Mengolah Jantung Pisang




jantung pisang crispy, olahan jantung pisang


Pertama: kamu bisa menggunakan semua dari bagian jantung pisang ini (bisa juga kamu hanya mengambil bagian bunganya saja). Buka satu per satu lembaran merah yang melekat hingga menemukan bagian bunga, pisahkan. Lalu, bersihkan bagian dalam bunga yang berupa putik beserta lapisan luar berwarna bening menyerupai kuku. Kemudian, iris tipis-tipis lembaran jantung pisang berwarna merah secukupnya. Bisa campurkan dengan bunga yang sudah dibersihkan tadi. 


Kedua: cuci bersih beberapa kali di air mengalir sampai getah hilang sambil sesekali diremas-remas. Ada juga yang menambahkan sejumput garam untuk mengurangi rasa getir dari getah. Kemudian tiriskan sampai kering.



olahan jantung pisang, jantung pisang crispy



Ketiga: siapkan wadah lalu masukkan tadi irisan jantung pisang yang telah bersih dan kering. Di wadah yang terpisah larutkan 3 sendok tepung bumbu serbaguna sebagai bumbu dasar, kemudian tuangkan ke potongan  jantung pisang, aduk sampai bumbu merata. Terakhir, masukkan tepung bumbu kering ke bahan tadi, tutup dan kocok-kocok sampai semua permukaan tertutup tepung. Jika terasa kurang tebal lapisan tepungnya boleh ditambahkan lagi. Kalau saya suka yang tepungnya banyak dan terlihat tidak lengket.


Keempat: goreng di wajah yang sudah dipanaskan menggunakan api sedang dengan minyak cukup banyak supaya hasil gorengan kriuk. Goreng sampai berwarna keemasan. Jangan sampai gosong ya. Lalu tiriskan.


Jantung Pisang Crispy ini bisa dicolek pakai mayo, sambal atau saus tomat. Bisa juga dijadikan teman makan nasi. 


Selamat mencoba ya di rumah.