Saya Bersyukur Pernah Jadi Guru TK

Saya Bersyukur Pernah Jadi Guru TK


kunjungan ke pemadam kebakaran
Kunjungan Ke Pemadam Kebakaran

Sepagi ini, awan kelabu sedang memilih berlama-lama di kota Surabaya. Mendung mesra dan rinai hujan bertabuhan di atas atap menciptakan suasana yang sendu. Biasanya kalau lagi sendu begini entah kenapa mood mulai menurun. Yah, mungkin ini yang dirasakan sebagian orang yang tempat tinggalnya susah bertemu sinar matahari cerah. Bawaannya sedih mulu.

Bengong nggak tahu harus mengerjakan apa, saya malah teringat kenangan saat mengajar menjadi Guru Taman Kanak-Kanak di masa lampau.

Menjadi Guru Taman Kanak-Kanak itu tidak mudah. Saya salut sama orang-orang yang memilih profesi menjadi Guru terlebih lagi Guru TK. Menghadapi anak-anak dengan pola tingkah bermacam-macam. Walaupun latar belakang pendidikan saya adalah Sarjana Psikologi yang notabene mengenyam banyak ilmu mengenai mendidik anak. Pada kenyataannya apa yang terjadi di lapangan berbeda 180 derajat dengan teori.

Hahaha.

Awal mengajar, saya merasa canggung bertemu dengan anak-anak. Mereka melihat saya seolah-olah barang baru. Padahal pada dasarnya saya suka sama anak kecil. Hanya saja berhadapan langsung dengan siswa yang banyak itu nuansanya beda.

Alhamdulillah setelah beberapa hari, saya mulai bisa beradaptasi. Saya belajar untuk melebur kecanggungan di depan anak-anak. Sejauh ini, reaksi mereka terhadap saya baik-baik saja. Bahkan, ada satu siswa yang langsung menempel. Senangnya.

Diterima kehadirannya oleh anak-anak itu merupakan hadiah terbesar bagi seorang Guru Taman Kanak-Kanak.

Banyak pengalaman yang saya dapat dari pekerjaan pertama ini, Secara tidak langsung banyak mengubah perjalanan hidup dan juga perubahan diri yang lebih baik.

Belajar Mengasuh Anak


Melalui mengajar, saya banyak belajar tentang bagaimana mengasuh anak. Mulai dari mengurus kebutuhan pribadinya hingga menjadi teman bagi mereka. Harus banyak menahan sabar karena tingkah pola mereka yang tidak bisa tertebak. 

Pengalaman ditendang, digigit dan kena ompol udah jadi makanan sehari. Tapi semua ini bisa menjadi bekal dasar bagi saya untuk mengasuh anak kelak..

Berani Tampil Di Depan Umum

“Guru TK Harus Berani Malu.”
Oh yes. Ini benar sekali.

Kalau kamu pemalu jangan jadi Guru TK, sebab anak-anak menyukai seorang guru yang ekspresif, dan bisa melebur bersama.

Demi menarik perhatian mereka saat mengajar, saya harus bisa memainkan intonasi suara, bertingkah seperti bocah atau melawak ala stand up comedy. Huft, membuat anak-anak senang di dalam kelas itu bukan tugas yang mudah.

Selain berani tampil di depan peserta didik. Seorang Guru juga harus berani tampil di depan umum. Sering banget loh ada lomba di mana seorang Guru harus tampil di depan ratusan orang. Hayoom kebayang seperti apa.

Saya pernah didaulat untuk mengikuti lomba mendongeng antar Guru TK antar Kecamatan. Gugup tapi berhasil melaluinya dengan baik. Pengalaman ini membuat saya lebih berani berbicara di depan banyak orang sampai saat ini.

Pergi Ke Tempat-Tempat yang Belum Pernah Dikunjungi Sebelumnya


Menjadi Guru TK banyak enaknya. Salah satunya adalah pergi jalan-jalan. Saya bisa mengunjungi tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah bisa didatangi sendirian.

Pekerjaan paling seru adalah menentukan lokasi bagi anak-anak untuk belajar dan Gurunya juga bisa ikutan rekreasi.

Selama menjadi Guru TK, saya sudah pernah mengunjungi Kantor pemadam kebakaran, Kantor Polisi, Hanggar Pesawat, Melihat Teropong Bintang. Dll.

Sampai saat ini itu merupakan sebuah pengalaman yang tidak terlupakan.


Membantu Orang Tua Dalam Perkembangan Anaknya


Latar Belakang Pendidikan sebagai Sarjana Psikologi membuat saya mendapat tugas tambahan sebagai Guru Konselor. Saya diberi amanah untuk memperhatikan perkembangan psikologis anak-anak dan juga sebagai tempat untuk orang tua menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan anaknya.

Bersyukur, ilmu yang saya dapatkan dari bangku kuliah bisa diterapkan dan membantu para wali murid mengatasi masalah perkembangan anaknya. Sehingga para orang tua juga bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik buat anak-anaknya.

Ada sebagian orang tua yang mungkin cuek sehingga tidak menggunakan fasilitas yang diberikan oleh sekolah, namun juga banyak orang tua yang begitu antusias menanyakan perkembangan anaknya.

Sampai saat saya keluar dari pekerjaanya ini. Masih ada 1-2 wali murid yang masih sering mengirim pesan. Bertanya tentang jalan keluar berkenaan dengan permasalahan anaknya.

Bagi saya pekerjaan pertama ini memberikan banyak pengalaman yang pada akhirnya memberi warna baru dalam hidup. Pekerjaan pertama saya sebagai Guru TK merupakan pengalaman yang tidak akan terlupa. Dan, saya bersyukur pernah diberi kesempatan untuk menjadi Guru TK.
Perayaan Ulang Tahun yang Tertunda

Perayaan Ulang Tahun yang Tertunda




Tahun ini Terasa Berbeda

Biasanya, seminggu menjelang hari ulang tahun, aku sudah sibuk membuat status di media sosial berupa counting days alias menghitung hari. Buat orang-orang yang tahu, mereka pasti mengerti bahwa aku tengah menunggu detik-detik pergantian umur tapi bagi sebagian orang, mereka menganggap aku akan menikah.

Terserah.

Tahun ini, entah kenapa aku merasa tidak seantusias tahun-tahun sebelumnya. Rasanya ya biasa aja. Tanggal 8 Desember bukan lagi sesuatu yang kuanggap istimewa. Bahkan, kebiasaanku menulis postingan di hari ulang tahun tidak kulakukan. 
Wisata Pamekasan Juga Punya Cerita Di Wonderful Indonesia

Wisata Pamekasan Juga Punya Cerita Di Wonderful Indonesia


arek lancor, landmark, pamekasan
Landmark Kebanggan Pamekasan


Pamekasan Juga Bagian Dari Wonderful Indonesia

Ada yang pernah berkunjung ke Pamekasan? 

Pamekasan adalah satu Kabupaten di Pulau Madura, pulau kecil di ujung Pulau Jawa. Sebelum ada jembatan Suramadu, untuk sampai ke Pamekasan dibutuhkan waktu antara 3-4 jam (belum termasuk antrian masuk kapal dan kemacetan di perjalanan). Sekarang, perjalanan ke Pamekasan bisa dibilang cukup cepat antara 2-3 jam (tergantung kecepatan supir).

Dulu, tiap kali diajak mudik ke Pamekasan, saya selalu ogah-ogahan. Kebiasaan hidup di Surabaya yang selalu ramai dan punya banyak pusat perbelanjaan, berbanding 180 derajat kalau mudik ke Pamekasan. Sepi, nggak ada hiburan. 

Mall? Jangan ditanya ya, adanya sih minimarket atau supermarket itu udah paling oke. 99% biasanya dihabiskan di rumah nenek, sisanya berkeliling ke sanak-famili yang notabene hampir semua keluarga besar dari Mami dan Papi tinggal di Pamekasan.

Beberapa tahun terakhir ini, Kab Pamekasan sudah mulai berbenah. Yah, memang belum ada Mall sih tapi mulai ada beberapa perubahan yang saya rasakan tiap kali ‘toron’ alias pulang kampung. Ada beberapa hotel-hotel baru dengan desain seperti layaknya hotel di Surabaya. Paling tidak ada berapa pilihan hotel yang bisa diinapi saat mudik.

Kawasan wisata Pamekasan juga mulai banyak yang diperbarui terlebih lagi dengan gratisnya Jembatan Suramadu, kunjungan ke Pulau Madura semakin meningkat termasuk ke daerah Pamekasan. Menurut sepupu saya, ada beberapa kawasan wisata baru yang dibuka untuk menarik kunjungan wisatawan. 

Kalau ke Pamekasan enaknya ngapain aja?

Sini saya bisikin. Apa saja yang bisa kamu lakukan kalau berkunjung ke tempat kelahiran saya, Pamekasan. 

Wisata Kuliner


Kegiatan ini termasuk favorit saya kalau mudik ke Pamekasan. Kapan lagi coba bisa pulang kampung. Jadi, memanfaatkan waktu yang ada dengan menikmati kuliner madura yang enak. Pssst, harganya juga terjangkau.

Campur Lorjuk


Campur Lorjuk
Kuliner khas Pamekasan Campor Lorjuk yang mulai banyak diminati

Saya sudah pernah membahas soal makanan Campur Lorjuk di blog ini beberapa bulan lalu. Campur lorjuk ini sekilas mirip Soto Ayam Pamekasan bedanya ada kuahnya berwarna sedikit merah karena diberi cabai. Isiannya berupa Suun, lontong, kecambah pendek, remasan kripik Tette (terbuat dari singkong yang ditipiskan) lalu disiram dengan kuah yang berisi potongan kerang bambu alias lorjuk basah. Kamu bisa menambahkan sambal kacang untuk dan cabai rawit. Hmmm, nikmat.

Versi aslinya Campur Lorjuk ini tanpa lorjuk tapi sekarang banyak pedagang yang melakukan modifikasi. Tempat yang terkenal untuk mencoba makanan ini adalah daerah Pademawu. Di depan warung ada hamparan tanaman pohon tembakau. Makan sambil ditemani pemandangan hijau itu beda rasanya.


Sate Lalat di kawasan Sae Salera 


pedagang sate madura
Pedagang Sate di Sekitaran jalan Niaga-Pamekasan

Jangan pernah ngaku ke Madura kalau belum pernah nyobain Sate Madura. Sate Madura rasanya sudah menjadi panganan yang hampir di penjuru Indonesia itu ada. Nah, kalau ke Pamekasan jangan lupa nyobain Sate Lalat.

Hah, Lalat disate? Ih, jijay!

Eit. Jangan berburuk sangka dulu ya. Sate Lalat ini sama dengan penampakan sate pada umumnya dan bahannya bukan dari Lalat, melainkan daging ayam, kambing, kelinci yang dipotong-potong seukuran lalat. Satu porsi berisi sekitar 30 tusuk. Saya biasa makan 2 porsi/bungkus karena makan satu selalu kurang.

Sate Lalat Khas Pamekasan
Sate Lalat Khas Pamekasan


Kalau malam hari, di Jalan Niaga-Pamekasan banyak para pedagang Sate Lalat yang menjajakan kuliner yang satu ini.


Soto Ayam Keppo


Soto Ayam Keppo Pamekasan


Jangan cari Soto Daging kalau ke Pamekasan. Nggak ada alias susah. Rata-rata Soto yang dijual di sini berbahan dasar ayam dengan kuah bening. Tempat makan Soto Ayam yang enak di Pamekasan itu ada di Jalan Keppo. Itu tempat makan favorit keluarga kalau lagi mudik. 

Baca artikel Soto Ayam Keppo: Gurihnya Soto Ayam Keppo Pamekasan

Wisata Batik di Pasar Batik 17 Agustus


Kios batik pasar 17 Agustus Pamekasan
Kios Pasar Batik 17 Agustus Pamekasan

Pamekasan adalah salah satu penghasil batik di Madura yang sudah terkenal. Batik pamekasan terkenal dengan warna-warnanya yang cerah dengan motif dedaunan dan bunga.

Batik khas Pamekasan 

Kalau kalian ingin membeli batik, jangan khawatir karena sekarang ada yang namanya Pasar Batik 17 Agustus. Di sana kamu bisa membeli batik tulis dengan rentang harga yang cukup terjangkau. Selain batik, juga ada pakaian khas Madura.

Wisata Alam


Mau wisata alam di Pamekasan, bisa dong. Pamekasan juga punya tempat-tempat wisata alam yang bisa dikunjungi dan katanya ada beberapa tempat wisata baru yang dibuka untuk umum. Namun saya belum sempat berkunjung ke sana.


Pantai Jumiang


pantai jumiang pamekasan

Pantai di kawasan Pademawu ini sudah menjadi Favorit dari penduduk Pamekasan, termasuk saya. Tidak seperti Sumenep yang memiliki banyak garis pantai yang bagus. Pantai di Pamekasan lebih ke penuh bebatuan dan banyak karang-karang. 

Pantai Jumiang ini destinasi favorit keluarga kami kalau mudik lebaran. Makin ke sini, penataannya mulai rapi. Dari hasil observasi saya di kanal youtube, Pantai Jumiang sudah terlihat lebih cantik. Sudah ada tempat mandi/toilet dan permainan banana boat. 

Pesona Api Abadi 


wisata api abadi pamekasan
Bakar Jagung Di atas Api Abadi

Pamekasan punya pesona wisata yang unik yaitu Api Abadi atau dikenal dengan Api Tak Kunjung Padam. Wisata ini terletak di daerah Tlanakan. 

Wisata ini lebih asyik jika dikunjungi malam hari karena kita bisa melihat nyala api lebih jelas. Biasanya Papi membeli beberapa jagung untuk dibakar sendiri di sana. Para penduduk lokal juga menggunakan api abadi ini untuk kegiatan sehari-hari seperti memasak, merebus dan menggoreng.

Pulau Madura, terutama Pamekasan sebenarnya menyimpan potensi wisata yang banyak, hanya saja belum dikelola dengan tepat sehingga belum berkembang secara maksimal.

wonderful indonesia


Kalian yang punya foto-foto atau catatan perjalanan saat mengunjungi daerah di Indonesia. Yuk ikutan Wonderful Indonesia Blog Competition. Keterangan lengkap bisa klik di sini.

wonderful Indonesia Blog Competition 2018


Se-Wonderful apa Indonesiamu?




Salam,
Merencanakan Perjalanan Liburan Ke Yogya Di Akhir Tahun

Merencanakan Perjalanan Liburan Ke Yogya Di Akhir Tahun

liburan akhir tahun ke yogya


Holiday Is Coming

Dalam beberapa hari kedepan kita akan memasuki bulan Desember yang berarti aroma-aroma liburan panjang sudah mulai terasa. Lihat saja di pusat-pusat perbelanjaan, tema-tema natal mulai semarak di setiap sudut. Membuat saya tidak sabar menunggu tahun baru 2019 yang sudah di depan mata.

Sama seperti tahun sebelumnya, akhir tahun kami biasanya melakukan perjalanan keluarga. Tahun lalu, kami menghabiskan waktu ke Banyuwangi. Menikmati perjalanan menggunakan kereta untuk menelusuri tempat-tempat wisata yang ada di Banyuwangi. Menyenangkan karena setiap perjalanan selalu memberikan cerita yang berbeda.

I left My Heart In Jogjakarta

I left My Heart In Jogjakarta

stasiun tugu


Dari sekian kota di Indonesia yang pernah saya kunjungi, Jogja memenangkan hati di urutan pertama. Bahkan, kelak saat saya menikah nanti, Jogja adalah tujuan saya untuk berbulan madu. Bukan Bali, seperti kebanyakan pasangan lainnya yang memimpikan honeymoon di Pulau Dewata.

Bukan saya tidak menyukai pemandangan pantai saat bulan madu, hanya saja Bali sudah terlalu mainstream. Saya butuh pemandangan lain dan nuansa yang berbeda dan itu yang saya temukan di Jogjakarta.
Batiqa Hotel Surabaya, Liburan ala Rumahan di Pusat Kota Surabaya

Batiqa Hotel Surabaya, Liburan ala Rumahan di Pusat Kota Surabaya



Family-room-batiqa-Hotel-surabaya


Batiqa Hotel Surabaya



Sering liburan bersama orang tua dan keluarga besar, terkadang sedikit merepotkan. Saya harus memeriksa terlebih dahulu apakah hotel yang akan saya inapi ini memiliki fasilitas Family room atau tidak. Kalau memang tidak ada apakah kamarnya cukup luas untuk bisa ditambahkan extra bed. Yah, maklum perginya beramai-ramai dan kadang saya malah sekamar sama ortu. Maklum, masih lajang belum ada pasangannya.

Pernah menginap di hotel tapi kamarnya kecil dan tidak memungkinkan untuk meminta kasur tambahan. Akhirnya rela bersempitan sama ortu dan untunglah cuman semalam. Kalau lebih dari itu, saya menyerah deh.


batiqa-hotel-surabaya


Nah, Jumat kemarin saya antusias ketika diajakin main sama komunitas Blogger Crony ke Batiqa Hotel Surabaya yang ada dikawasan Jalan Darmokali No. 60. Apalagi pas sebelumnya saya sudah berselancar di web resmi bahwa Batiqa Hotel Surabaya juga memiliki 1 Kamar dengan tipe Family Room. Wih, saya kan jadi penasaran seperti apa sih penampakan. Eh, tapi nggak akan saya jelaskan di awal yah.


logo-batiqa-hotel


Saat kali pertama masuk, saya langsung disambut dinding bermotif batik dengan logo Anggrek Berwarna Biru. Di lobi disediakan minuman selamat datang yang kemarin sempat saya cicipi. Minuman berasa jeruk yang dingin, bisa kamu coba saat pertama kali datang sembari menunggu proses pemesanan kamar.


lobby-batiqa-hotel-surabaya
Selamat Datang

Hotel Batiqa Surabaya ini memiliki 16 lantai dengan total 87 kamar dengan berbagai fasilitas yang bisa memanjakan para tamu selama menginap di sini. Ditemani salah satu staf hotel, Mba Risha, saya dan teman-teman diajak berkeliling hotel untuk melihat-lihat suasana di dalam hotel sebenarnya.

Kamar


Batiqa Hotel Surabaya mempunyai 87 kamar dengan tiga tipe kamar yang bisa dipilih sesuai keinginan tamu. Terdapat 84 kamar superior, 2 kamar tipe suite dan 1 tipe kamar Family.

Superior


superior

Kamar tipe superior ini memiliki luas 18 meter persegi dengan pilihan tempat tidur Single atau twin bed. Ukuran kamarnya masih cukup luas untuk tambahkan ekstra bed. Dilengkapi dengan televisi 32 inchi beserta saluran TV internasional. Terdapat meja kerja yang bisa digunakan untuk para tamu yang mungkin tengah dalam perjalanan bisnis.


Fasilitas di Kamar Superior
Ngeteh sore-sore sambil menikmati suasana di luar bisa banget dilakukan, jendelanya yang besar memungkinkan kita untuk bisa menikmati pemandangan kota surabaya dengan nyaman. Tinggal seduh teh dengan pemanas air yang sudah disediakan, nikmati waktu berkualitas untuk menyegarkan pikiran.

Fasilitas kamar mandinya terbilang lengkap dengan shower air panas, toilet yang bersih dan peralatan mandi yang lengkap standar ala hotel. 

Area Kamar Mandi yang Nyaman

Dalam kamar superior ini terdapat lemari pendingin, brankas untuk menyimpan barang berharga dan lemari pakaian.


Suite


Suite-room
Ruang Tamu yang luas dan Nyaman

Mau kamar dengan ukuran yang lebih luas, kamar suite ini bisa menjadi pilihan. Dengan luas kamar 36 meter persegi, kita bebas mau ngapain saja. Mau yoga dalam kamar mah ayuk. 

Pada dasarnya semua fasilitas yang ada hampir sama dengan kamar superior. Perbedaanya pada luas kamar dan terdapat ruang tamu yang terpisah dengan tempat tidur yang bisa dipakai untuk menyambut tamu. Oh iya, di kamar tipe suite ini terdapat dua televisi layar datar dengan ukuran 32 inchi. Kamu bisa memilih menonton TV dari Kamar atau Ruang tamu.

Perbedaan lainnya adalah kamar mandi yang lebih luas dan terdapat papan setrika. Nggak perlu bingung buat yang bajunya takut kusut. Oh iya, khusus di tipe kamar tipe suite disediakan minuman sinom yang segar.

Untuk mendukung kelestarian budaya dan UMKM, di dalam kamar suite ini, kamu akan menemukan hiasan dinding kain batik buatan Dolly. Senang deh ada hotel yang mendukung dengan kelestarian budaya apalagi kawasan Batiqa Hotel Surabaya ini masuk ke dalam Cagar Budaya. Itu salah satu upaya dari hotel untuk turut serta mendukung kebudayaan Indonesia.

batik dolly
Batik Hasil Kerajinan Dolly

Family 



Family Room nyaman untuk keluarga

Beberapa kali menginap di hotel yang memiliki fasilitas family room, saya baru menyadari desain kamar yang sebenarnya biasa saja hanya ada tiga kasur yang disusun beriringan. Tidak ada nuansa ‘keluarga’ di dalamnya. Pas saya melihat secara langsung kamar tipe family ini, saya senang sekali karena benar-benar memberikan kenyamanan bagi keluarga untuk berlibur. Area anak dan orang tua terpisah oleh sekat.

Dilengkapi dengan satu tempat tidur ukuran King Size dan di area terpisah terdapat bunkbed yang lucu banget. Tangganya dilapisi kapet untuk melindungi anak-anak yang akan naik ke area atas. Terdapat dua pendingin ruangan: satu di area anak dan satu di area orang tua. Kamar yang nyaman dan menggambarkan kama anak-anak banget dengan stiker-stiker kartun favorit anak.

Fasilitas yang ada di dalam kamar, hampir sama dengan kamar suite dan superior.


Fasilitas


Gym


batiqa hotel surabaya, gym

Mau tetap bugar saat liburan? 

Kamu bisa menggunakan fasilitas ruang Gym yang terdapat di lantai 2. Letaknya berseberangan dengan Fresia Bistro. Alat-alatnya cukup lengkap seperti treadmill, sepeda statis dan beberapa dumble dengan aneka ukuran. Cukuplah untuk membantumu mengeluarkan keringat dan tetap bugar selama melakukan liburan atau perjalanan bisnis


Ruang Pertemuan


Source: batiqa.com


Rasanya mengadakan pertemuan di hotel itu menjadi hal yang biasa sekarang ini. Jangan khawatir karena Batiqa Hotel Surabaya memiliki 4 ruang pertemuan (Semanggi, Semanggi 1, Semanggi 2, Semanggi 3 dan Sawunggaling) yang bisa dipergunakan sesuai kebutuhan. 


Resto:


rooftop darmo steakhouse
View Cantik dari Rooftop Darmo Steakhouse

Batiqa Hotel Surabaya memiliki Rooftop Darmo Steakhouse berkonsep rooftop yang setengah terbuka. Para tamu akan dimanjakan pemandangan kota Surabaya dari Lantai 15. Jika beruntung bisa menikmati langit senja yang indah bersama keluarga, rekan kerja atau pasangan. Menu yang ditawarkan di sini lebih ke selera barat. Rooftop Darmo Steakhouse juga memiliki mini bar, di mana para Barista dengan cekatan akan meracik minuman yang diinginkan.

Sous Vide 58' Tenderloin Steak with Classic Jus
Sous Vide 58' Tenderloin Steak with Classic Jus: Daging tenderloin yang dimarinate last minute lalu dipanggang akan menghasil tekstur yang moist dan juicy

salmon steask with roghut
Salmon Steak dengan Roghut

Minuman Ala Barista Batiqa Hotel Surabaya

Untuk Sarapan pagi dan Makan Siang, para Tamu bisa mencoba Fresca Bistro di lantai 2. Fresca sendiri berasal dari kata Fresca dan Batiqa di mana menyajikan makanan dengan bahan-bahan segar. Sajian yang dihidangkan adalah makanan Indonesia, asia dan juga barat.

Terkadang untuk mengembalikan kenangan akan makanan rumah, Batiqa Hotel Surabaya juga menyediakan masakan Indonesia seperti buatan di rumah, misalnya rawon manisa yang amat jarang ditemui kecuali buatan rumah.

Fresca Bistro Batiqa
Fresca Bistro-Indor

Signature dish Fresca Bistro: Charcoal Burger dan Laksa Udang Singapore



Sego Gruduqan Ala Batiqa Hotel Surabaya




sego gruduqan-batiqa hotel-surabaya
Sego Gruduqan

Mau makan beramai-ramai bareng teman tapi bingung mau makan apa? Coba saja Menu Sego Gruduqan. Konsep utamanya adalah makan ramai-ramai supaya lebih “guyup” kalau kata orang Jawa. Sego Grudukan ini berupa nasi yang dicetak menyerupai logo Batiqa dengan aneka lauk seperti rendang daging, sate ayam, terong balado, urap-urap dan ayam balado. Sego Gruduqan ini bisa dimakan antara 4-5 orang dengan hanya membayar 200k plus udah dapat minum es teh. 

Lokasi


Batiqa Hotel Surabaya terletak di jalan Darmokali yang dibilang berada di pusat kota. Mau jalan-jalan bareng keluarga, ada Taman Bungkul dan Kebun Binatang Surabaya atau bisa main di Area Car Free Day di hari Minggu. 

Para tamu yang ingin berbelanja, jangan khawatir lokasi Batiqa Hotel Surabaya dekat dengan beberapa area pusat perbelanjaan seperti Royal Plasa, DTC, Tunjungan Plasa dan di sekeliling area terdapat minimarket yang mudah dijangkau.

Buat yang berencana ke Surabaya naik kereta dan ingin menginap di Batiqa Hotel, jarak antara Batiqa Hotel dan Stasiun Wonokromo hanya 1,5 Km, sedangkan dengan Bandara Juanda sekitar 16 Km

Rencanakan liburan ke Surabaya dan masukkan Batiqa Hotel Surabaya ke dalam daftar tempat menginapmu.


Salam,







Pengalaman Pertama Naik Cable Car Di Genting Highland

Pengalaman Pertama Naik Cable Car Di Genting Highland

genting highland-cablecar


Naik Cable Car yang Mendebarkan di Genting Highland



Gara-gara melihat postingan instagram dari Amrazing yang tengah berswafoto di dalam Cable Car, membuat saya teringat akan pengalaman naik kereta gantung ini beberapa tahun lalu di Genting Highland.

Saya nggak tahu kenapa Amrazing bisa setenang itu wajahnya padahal di bawah sana sangat tinggi sekali. Mungkin, karena itu bukan pengalaman pertamanya? Entahlah buat saya naik Cable Car itu suatu peristiwa yang akan selalu diingat. Halah, saya mah gitu orangnya, apa-apa diingat termasuk janji dari kamu. Ups, Sorry kalau rada curhat colongan.